Sabtu, 30 September 2017

Embun Malam

Nah sebelum cerita ini adalah embun pagi, dimana hujan di pagi hari. Kali ini embun malam, hujan yang deras turun malam hari yang membuat segala kelelahan, emosi, dan beban hidup ikut tergerus seiring derasnya air hujan yang turun di malam hari. Tak disangka, hujan malam ini membuat cuaca di luar mau pun di dalam rumah menjadi dingin,butuh pelukan seseorang dan membutuhkan kopi serta pelukan dari kamu. Kamu ya kamu. Hahaha.. Aku senang sekali minum kopi, khususnya kopi yang berasal dari biji kopi Nusantara. Minum kopi enak sekali di perut hangatnya hmmmm sedap hangat!! Kopi memang membuat badan kita menjadi hangat dan bersinegi tetapi itu tidak cukup untuk menepiskan dinginnya cuaca di luar sana. Kedinginan bukan berarti badan kita lemah, tetapi kedinginan membutuhkan sosok yang bisa menghangatkan tubuh aku yang rentan ini. Membutuhkan pelukan dari kamu seorang yang aku sayangi dan cintai adalah kebutuhan primer, yang sangat berarti buat aku. Pelukkanmu membuat rasa capek dan lelah pergi dari hidupku ini. Ntabbb hahaha. Saking hangatnya cahaya mentari pun kalah hangatnya dari pelukanmu yang membuatku nyaman saat berada dekatmu. Tsahhhh.. Saat kamu memelukku hangatnya luar biasa, ketika tidak ada dirimu badanku bagaikan pohon tanpa daun dan bunga, kehidupan yang jauh dari kata sempurna. Engkaulah yang membuatku hidupku menjadi sempurna dan lebih berarti hahay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THANK YOU FOR YOUR COMMENT TO MY BLOG THIS...